Kamis, 04 Desember 2014

Tax Gathering Wajib Pajak 2014 di Bojonegoro

Penyebaran informasi atau sosialisasi perpajakan kepada masyarakat maupun Wajib Pajak merupakan salah satu tugas yang diemban oleh Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ), tidak terkecuali Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II sebagai instansi vertikal DJP. Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan salah satu slogan DJP yakni mewujudkan masyarakat sadar dan peduli pajak. Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yakni langsung ( tatap muka ) dan tidak langsung ( media massa, elektronik dan cetak ). Salah satu bentuk kegiatan sosialisasi langsung/ tatap muka adalah Tax Gathering. Bertempat di Aston Bojonegoro City Hotel yang beralamat di Jalan Mh. Thamrin, Bojonegoro berlangsung acara Tax Gathering Wajib Pajak. “Tujuan di adakannya Tax Gathering adalah untuk mendekatkan diri kepada Wajib Pajak dan mendengarkan kritik, saran maupun keluhan yang akan disampaikan Wajib Pajak. Wajib Pajak dapat berdialog secara langsung dengan Kakanwil DJP Jatim II dan para Kepala KPP dimana Wajib Pajak berada” demikian sambutan dari Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jatim II ,Bapak Junaidi Eko Widodo. Kegiatan diawali dengan penampilan paduan suara Kanwil DJP Jatim II dan tarian oleh siswi SMK Negeri 1 Bojonegoro.Kepala kantor KPP Pratama Bojonegoro sebagai tuan rumah juga memberikan sambutan dalam acara ini .dalam sambutannya Bapak Rachmawan mengatakan bahwa Di wilayah Bojonegoro terjadi perubahan tren pelaku usaha pada periode sebelum tahun 2010 sampai sekarang. Pada periode sebelum tahun 2010 sektor dominan pelaku usaha (Wajib Pajak) adalah dari pengolahan tembakau, perdagangan tembakau, pengolahan kayu, serta industri sarang burung wallet.Dengan adanya eksplorasi dan pengolahan migas maka sektor usaha dominan bergeser menjadi sektor usaha migas dan jasa pendukungnya seperti jasa konstruksi migas, pengangkutan migas, serta perhotelan. Mayoritas para pelaku usaha jasa pendukung migas adalah Wajib Pajak baru yang masih perlu meningkatkan kepatuhan kewajiban perpajakannya. Maka kami berharap Kantor Pajak dapat menjadi mitra dalam pekerjaaan dan mitra dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Acara inti Tax Gathering yaitu Dialog Wajib Pajak dengan Kakanwil DJP Jatim II disambut antusias oleh peserta undangan.Wajib Pajak banyak mengajukan pertanyaan maupun tanggapan terhadap kinerja kantor pajak .Semoga dimasa mendatang, kegiatan Tax Gathering dapat dilaksanakan lebih baik lagi sehingga slogan DJP yakni mewujudkan masyarakat sadar dan peduli pajak dapat direalisasikan.